Profil IKARUS Mesir

Profil IKARUS Mesir



Ikatan Keluarga Alumni Raudhatul Ulum Sakatiga (IKARUS) adalah organisasi almamater dan kemahasiswaan yang terhimpun dari para mahasiswa/i alumni Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Sakatiga Indralaya Sumatra-Selatan khususnya dan mahasiswa/i Indonesia secara umum yang sedang menempuh studi Universitas al Azhar Kairo Mesir.
  
Organisasi ini didirikan sejak tahun 2001 setelah dideklarasikan sebagai organisasi almamater yang struktur keorganisasiannya langsung dibawah organisasi induk pelajar dan mahasiswa Indonesia di Kairo Mesir yaitu PPMI (Persatuan Pelajar Dan Mahasiswa Indonesia) dengan nama IKARUS (Ikatan Keluarga Alumni Raudhatul Ulum Sakatiga). 

IKARUS merupakan sebuah wadah organisasi yang bersifat kekeluargaan, intelektual dan sosial, yang menghimpun dan mempererat tali persaudaraan serta meningkatkan prestasi para anggotanya. Dan sampai sekarang IKARUS beranggotakan 80 orang yang terhimpun dari para mahasiswa/i alumni Pon-Pes Raudhatul Ulum Sakatiga Indralaya Sumatra-Selatan khususnya dan mahasiswa/i Indonesia secara umum yang tersebar diberbagai Fakultas Universitas al Azhar Kairo Mesir.

Bersama dengan harapan didirikannya IKARUS yaitu membentuk insan yang rabbani, berilmu, beramal, berkualitas, berkepribadian tinggi, mempunyai idealisme dan berkomitmen terhadap agama, bangsa dan negara serta mau berjuang bersama dalam membina masyarakat menuju komunitas masyarakat yang madani. Demi ‘Izzul Islam wal muslimîn serta Khidmatul wathan.

Seiring dengan sifat dan tujuan didirikannya IKARUS, maka kami Dewan Pengurus IKARUS mempunyai beberapa agenda utama, diantaranya :

Pertama, peningkatan prestasi belajar dan intelektualitas anggota. Tidak bisa dipungkiri setiap kami adalah utusan dari berbagai lapisan masyarakat Indonesia yang merupakan dambaan mereka. Kepada mereka jua lah kami kembali dan mengabdikan diri kami. Oleh karenanya kami harus berbekal sedikitnya dua inti pokok yaitu intelektual dan moral. keduanya harus mendapatkan porsi yang seimbang, tidak boleh berat sebelah.
  
Kedua, pererat tali silaturrahmi antar anggota. Setiap tim yang solid perlu untuk bersatu supaya mencapai sebuah kemenangan, begitupun juga dengan IKARUS untuk menyatukan persepsi melangkah kehadapan yang lebih cerah, silaturrahmi merupakan langkah dasar yang memupuk rasa kebersamaan, keeratan dan keakraban sesama anggota.
  
Ketiga, optimalisasi pengabdian di masyarakat. melihat kondisi ekonomi, sosial, dan politik yang tak kunjung membaik menjadikan tantangan tersendiri bagi kami untuk berbulat tekad menggali ilmu di negeri para Nabi ini dan bersegera ikut andil dalam memberikan sumbangsih untuk masyarakat. terutama sektor-sektor yang menjadi garapan kami diantaranya: pembinaan dan pendidikan masyarakat. kemajuan suatu bangsa tidak akan tercapai apabila tidak dimulai pengkoordiniran potensi kader-kader bangsa mulai dini.

0 komentar:

Posting Komentar